Friday 14 January 2011

Fungsi

0 comments
LISTING PROGRAM

import java.io.*;
public class fungsi
{
public static void main(String [] args)throws Exception
{
DataInputStream   input=new DataInputStream(System.in);
System.out.println("masukan banyak ordinat= ");
int jum=Integer.parseInt(input.readLine());
int x[]=new int[jum];
for(int i=0;i<jum;i++)
{
System.out.print("masukan elemen x ke-"+(i+1)+": ");
x[i]=Integer.parseInt(input.readLine());
}
int yf[]=new int[jum];
for(int i=0;i<jum;i++)
{
yf[i]=x[i]*x[i]+x[i]+1;;
}
int yg[]=new int[jum];
for(int i=0;i<jum;i++)
{
yg[i]=x[i]*x[i]+3;
}
int yfg[]=new int[jum];
for(int i=0;i<jum;i++)
{
yfg[i]=yg[i]*yg[i]+yg[i]+1;
}
System.out.println("fungsi f(x)=x^2+x+1");
System.out.println("fungsi g(x)=x^2+3");
System.out.print("maka f(x)={");
for(int i=0;i<jum;i++)
{
System.out.print(yf[i]);
if(i!=jum-1)
{
System.out.print(",");
}
}
System.out.print("}\n");
System.out.print("maka g(x)={");
for(int i=0;i<jum;i++)
{
System.out.print(yg[i]);
if(i!=jum-1)
{
System.out.print(",");
}
}
System.out.print("}\n");
System.out.print("maka fog(x)={");
for(int i=0;i<jum;i++)
{
System.out.print(yfg[i]);
if(i!=jum-1)
{
System.out.print(",");
}
}
System.out.print("}\n");
System.out.print("maka relasinya terhadap fungsi f(x):\n");
for(int i=0;i<jum;i++)
{
System.out.println("("+x[i]+","+yf[i]+")");
}
System.out.print("maka invers terhadap fungsi f(x):\n");
for(int i=0;i<jum;i++)
{
System.out.println("("+yf[i]+","+x[i]+")");
}
}
}



LOGIKA

1.  Karena kita akan memanipulasi data dengan cara memasukan nilainya masing – masing maka kita menggunakan salah satu kelas input data, yaitu BufferedReader, dan BufferedReader berada dalam package java io, Karena itu kita menggunakan perintah “import java.io.*;”untuk mengimport BufferedReader tersebut. Karena Java Application Programming Interface (API) memiliki ratusan class yang sudah dibuat pada program maka class-class tersebut dikumpulkan ke dalam packages dengan menggunakan simbol *. Packages sendiri memiliki beberapa class-class yang memiliki fungsi-fungsi tertentu.

2.   Mendeklarasikan nama class, pada program ini diberi nama “fungsi”.

3.  Menuliskan method yang akan kita gunakan yaitu “public static void main(String[] args) throws IOException”. Karena kita tidak menyertakan blok try-catch di dalam method yang mengandung kode-kode yang yang mungkin menimbulkan eksepsi , maka kita harus menyertakan klausa throws (diikuti hurus ‘s’, bukan throw) pada saat pendeklarasian method bersangkutan. Jika tidak, maka program tidak dapat di kompilasi.

4. Membuat objek input dari class DataInputStreamReader  dengan perintah DataInputStream   input=new DataInputStream(System.in); yang digunakan untuk menginput data inputtan banyaknya koordinat.

5.  Mencetak tulisan masukan banyak ordinat dengan perintah System.out.println("masukan banyak ordinat= ");

6.  Mendeklarasikan int jum=Integer.parseInt(input.readLine());, maksudnya adalah inputan itu disimpan dalam variabel jum bertipe int, yang sebelumnya variabel input telah dikonversi ke integer.

7.  Mendeklarsikan int x[]=new int[jum];, maksudnya adalah membuat array x, yang banyak elemen array sesuai dengan nilai variabel jum.

8.  Mendeklarasikan for (int i=0;i<jum;i++){, maksudnya nilai pertama i adalah 0, syarat pengulangannya i<jum, dan banyaknya penambahan nilainya i++ yang jika syarat terpenuhi maka akan melanjutkan ke proses selanjutnya.

9.  Mencetak masukan elemen x ke- dengan perintah “System.out.print("masukan elemen x ke-"+(i+1)+"; ");, karena nilai i awalnya 0 maka untuk nilai yang akan muncul harus ditambahkan 1 agar sesuai dengan nilai yang tadi kita masukan.

10. Mendeklarsikan x[i]=Integer.parseInt(input.readLine());}, maksudnya adalah agar nilai-nilai yang telah kita masuksn tadi disimpan dalam variabel array.

11. Mendeklarasikan int yf[]= new int[jum];, maksudnya adalah membuat array yf[] yang jumlah isinya sebanyak nilai variabel jum, ini adalah fungsi f(x)

12. Mendeklarasikan for (int i=0;i<jum;i++){, maksudnya adalah nilai pertama i adalah 0, syarat pengulangannya i<jum, dan banyaknya penambahan nilainya i++ yang jika syarat terpenuhi maka akan melanjutkan ke proses selanjutnya.

13. Mendeklarasikan yf[i]=x[i]*x[i]+x[i]+1;;}, maksudnya adalah untuk memproses nilai-nilai dari variabel tadi. . Secara garis besarnya adalah memasukkan nilai array yf[i] yang isinya adalah nilai array x[ i] dikali array x[ i] dan ditambah 1, ini adalah rumus fungsi f(x) yang kita gunakan.

14. Mendeklarasikan int yg[]=new int[jum];, maksudnya adalah membuat variabel array yg[] yang jumlah isinya sebanyak nilai variabel jum. Ini adalah fungsi g(x).

15. Mendeklarasikan for (int i=0;i<jum;i++){, maksudnya adalah nilai pertama i adalah 0, syarat pengulangannya i<jum, dan banyaknya penambahan nilainya i++ yang jika syarat terpenuhi maka akan melanjutkan ke proses selanjutnya.

16. Mendeklarasikan yg[i]=x[i]*x[i]+x[i]+1;;}, maksudnya adalah untuk memproses nilai-nilai dari variabel tadi. Secara garis besarnya adalah memasukkan nilai array yg[i] yang isinya adalah nilai array x[i] dikali arrayx[i] ,ditambah array x[i] dan ditambah 1, ini adalah rumus fungsi g(x) yang kita gunakan

17. Mendeklarasikan int yfg[]=new int[jum];, maksudnya adalah membuat variabel array yfg[] yang jumlah isinya sebanyak nilai variabel jum. Ini adalah fungsi fog(x).

18.  Mendeklarasikan for (int i=0;i<jum;i++){, maksudnya adalah nilai pertama i adalah 0, syarat pengulangannya i<jum, dan banyaknya penambahan nilainya i++ yang jika syarat terpenuhi maka akan melanjutkan ke proses selanjutnya.

19. Mendeklarasikan yfg[i]=yg[i]*yg[i]+yg[i]+1;}, maksudnya adalah untuk memproses nilai-nilai dari variabel tadi. Secara garis besarnya adalah memasukkan nilai array yfg[i] yang isinya adalah nilai array yg[i] dikali array yg[i] ,ditambah array yg[i] dan ditambah 1, ini adalah rumus fungsi fog(x) yang kita gunakan

20. Mencetak output tulisan untuk fungsi f(x) dan g(x) dan mencetak keluaran untuk f(x) maka dilakukan perintah :
            System.out.println("fungsi f(x)=x^2+x+1");
  System.out.println("fungsi g(x)=x^2+3");
            System.out.print("maka f(x)= (");

21. Mendeklarasikan for (int i=0;i<jum;i++){, maksudnya nilai pertama i adalah 0, syarat pengulangannya i<jum, dan banyaknya penambahan nilainya i++ yang jika syarat terpenuhi maka akan melanjutkan ke proses selanjutnya

22. Mencetak nilai fungsi f(x) yaitu nilai dari array yf[i] yang telah kita buat sebelumnya adalah hasil fungsi f(x)nya dengan perintah  System.out.print(yf[i]);

23. Mendeklarasikan pengandaian if(i!=jum-1){, maksudnya sebagai perintah kondisi yang artinya jika nilai i tidak sama dengan nilai x-1,maka akan tercetak “,” dengan perintah System.out.print(",");}} dan jika kondisi tidak sesuai maka akan melanjutkan ke proses System.out.print("}\n");, yang berfungsi untuk membuat baris baru.

24. Mencetak "maka g(x)={" dengan perintah System.out.print("maka g(x)=(");

25. Mendeklarasikan for (int i=0;i<jum;i++){, maksudnya nilai pertama i adalah 0, syarat pengulangannya i<jum, dan banyaknya penambahan nilainya i++ yang jika syarat terpenuhi maka akan melanjutkan ke proses selanjutnya.

26. Mencetak nilai fungsi g(x) yaitu nilai dari array yg[i] yang telah kita buat sebelumnya adalah hasil fungsi g(x)nya dengan perintah  System.out.print(yg[i]);.

27. Mendeklarasikan pengandaian if(i!=jum-1){, maksudnya sebagai perintah kondisi yang artinya jika nilai i tidak sama dengan nilai x-1,maka akan tercetak “,” dengan perintah System.out.print(",");}} dan jika kondisi tidak sesuai maka akan melanjutkan ke proses System.out.print("}\n");, yang berfungsi untuk membuat baris baru.
                       
28. Mencetak "maka fog(x)={" dengan perintah System.out.print ("maka fog(x)=(");.

29. Mendeklarasikan for (int i=0;i<jum;i++){, maksudnya nilai pertama i adalah 0, syarat pengulangannya i<jum, dan banyaknya penambahan nilainya i++ yang jika syarat terpenuhi maka akan melanjutkan ke proses selanjutnya.

30. Mencetak nilai fungsi fog(x) yaitu nilai dari array yfg[i] yang telah kita buat sebelumnya adalah hasil fungsi fog(x)nya dengan perintah  System.out.print(yfg[i]);.

31. Mendeklarasikan pengandaian if(i!=jum-1){, maksudnya sebagai perintah kondisi yang artinya jika nilai i tidak sama dengan nilai x-1,maka akan tercetak “,” dengan perintah System.out.print(",");}} dan jika kondisi tidak sesuai maka akan melanjutkan ke proses System.out.print("}\n");, yang berfungsi untuk membuat baris baru.
                       
32. Mencetak “maka relasinya terhadap fungsi f(x):” dengan perintah System.out.print("maka relasinya terhadap fungsi f(x):\n");

33. Mendeklarasikan for (int i=0;i<jum;i++){, maksudnya nilai pertama i adalah 0, syarat pengulangannya i<jum, dan banyaknya penambahan nilainya i++ yang jika syarat terpenuhi maka akan melanjutkan ke proses selanjutnya.

34. Mencetak nilai array x[i] sebelumnya yang pertama kita masukkan elemen-elemen dari banyaknya array dan juga mencetak elemen elemen array yf[i] yang telah kita buat dan hitung sebelumnya , maka terjadilah relasi untuk elemen array yang kita inputkan dan elemen array fungsi f(x) nya. Maka digunakan perintah  System.out.println("("+x[i]+","+yg[i]+")");}

35. Mencetak "maka invers terhadap fungsi g(x):" dengan perintah System.out.print("maka invers terhadap fungsi g(x):\n");

36. Mendeklarasikan for (int i=0;i<jum;i++){, maksudnya nilai pertama i adalah 0, syarat pengulangannya i<jum, dan banyaknya penambahan nilainya i++ yang jika syarat terpenuhi maka akan melanjutkan ke proses selanjutnya.

37. Mencetak nilai array yf[i] sebelumnya telah kita buat dan hitung dan juga mencetak elemen elemen array x[i] yang yang pertama kita masukkan elemen-elemen dari banyaknya array , maka terjadilah invers (kebalikan) untuk fungsi g(x) nya. Maka digunakan perintah  System.out.println("("+yf[i]+","+x[i]+")");}

Thursday 13 January 2011

TCP/IP

1 comments
        TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan protokol utama yang digunakan dalam jaringan komputer. Pada dasarnya, komputer-komputer yang ada di muka bumi ini dan khususnya yang terhubung dalam jaringan merupakan komputer yang beragam, baik pabriknya maupun sistem operasi yang digunakan untuk menjalankannya. Oleh karena itulah diperlukan suatu bahasa yang standar agar komputer satu dengan lainnya dapat saling berkomunikasi. 
         Protokol jaringan secara normal dikembangkan dalam layer-layer yang masing-masing bertanggung jawab pada sisi berbeda. Ada pun TCP/IP sendiri merupakan gabungan dari protokol pada bermacam layer (lapisan).

Layer
Application/Service
Application
Telnet, FTP, email, dsb.
Transport
TCP, UDP
Network
IP, ICMP, IGMP
Link
Device driver, interface card

1.     TCP (Transmission Control Protocol) 

Merupakan protokol yang terletak pada layer transport, dan menyediakan service yang dikenal sebagai connection oriented, reliable, byte stream service. Connection oriented artinya adalah sebelum melakukan pertukaran data, dua aplikasi pengguna TCP harus melakukan pembentukan hubungan terlebih dahulu. Reliable berati TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi, sedangkan byte steram service artinya bahwa paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.
Dari penertian service TCP, cara pengiriman paket dapat digambarkan bahwa protokol TCP melakukan pengiriman data secara per segmen, artinya paket data dipecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket kemudian dikirim satu per satu sampai pengiriman selesai.


2.     IP (Internet Protocol)

Protokol IP merupakan inti dari protokol TCP/IP, di mana seluruh data yang berasal dari protokol pada layer di atas IP harus dilewatkan, diolah, dan dipancarkan sebagai paket IP agar sampai ke alamat tujuan.
Internet protocol menggunakan alamat IP sebagai identitas, dimana pengiriman data akan dibungkus dalam paket dengan label berupa alamat IP pengirim dan penerima. Apabila IP penerima mendapatkan pengiriman paket dengan identitas IP yang sesuai, datagram tersebut akan diambil dan disalurkan ke TCP melalui port tertentu.
  • Alamat IP
Kebanyakan orang sudah sering mengenal alamat IP, meskipun banyak juga yang belum memahami artinya. Format alamat IP terdiri atas empat bagian, misalnya 192.168.0.10. Masing-masing bagian ini terdiri atas 8 bit sehingga nilai yang diberikan adalah antara 0-255. Dengan demikian, pemberian alamat IP tidak dapat dilakukan secar senbarang, dan harus mematuhi aturan yang telah ditentukan.
Selain alamat IP, sebuah alamat khusus didefinisikan dalam TCP/IP sebagai alamat broadcast. Alamat ini merupakan alamat yang dapat dikirim ke semua jaringan dalam upaya broadcasting. Fungsi alamat broadcast adalah untuk memberikan informasi ke jaringan mengenai layanan yang aktif, dan mencari informasi-informasi di jaringan.


  • Class IP
Setiap alamat IP merupakan salah satu dari lima kelompok yang disebut sebagai class A, B, C, D, dan E. Dari kelima class tersebut, class A, B, dan C merupakan class yang paling sering digunakan. Penentuan class ini dilakukan dengan cara melihat angka pertama dari alamat IP.
                  
Class
Range
A
1-126
B
128-191
C
192-223
D
224-239
E
240-255


Sebagai contoh, apabila Anda memiliki alamat IP 192.168.0.10, artinya IP tersebut termasuk dalam class C karena angka pertam ada pada range 192-223. Bagaimana dengan IP 127? IP ini adalah IP lokal, sehingga tidak diikutkan dalam range. Secara default alamat 127.0.0.1 digunakan untuk keperluan loopback, yaitu alamat yang digunakan oleh komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.


  • Network dan Host IP
Pada dasarnya, alamat IP terdiri atas dua bagian, yaitu Network ID dan Host ID. Bagian pertama atau Network ID berfungsi untuk membedakan antar-network, sedangkan bagian kedua digunakan untuk membedakan antar-host atau komputer.
Penentuan Network ID dan Host ID harus sesuai aturan yang berlaku yaitu yidak boleh sama dengan 127, tidak boleh bernilai nol dalam tiap bitnya, dan harus unik pada setiap network. Dengan demikian, tidak ada dua host yang memiliki host ID sama.


Sumber : Mail Service Berbasis Java pada Server Windows dan Linux (Didik Dwi Prasetyo)

Wednesday 5 January 2011

Menentukan Fungsi Himpunan dengan BufferedReader Pada Java

0 comments

LISTING PROGRAM

import java.io.*;
class  fungsi_himpunan_menu
{
private static BufferedReader input = new BufferedReader (new InputStreamReader(System.in));
public static void main(String[] args) throws Exception 
{
System.out.print("Masukkan Banyaknya Himpunan A: ");
int x=Integer.parseInt(input.readLine());
int himpA [] = new int[x];
for(int i=0; i<x ; i++)
{
System.out.print("Masukkan Elemen A ke-"+(i+1)+" :");
String a=input.readLine();
himpA[i]=Integer.parseInt(a);
}
System.out.print("A={");
for(int i=0;i<x;i++)
{
System.out.print(himpA[i]);
if(i!=x-1)
System.out.print(",");
}
System.out.println("}");
System.out.println();

System.out.print("Masukkan Banyaknya Himpunan B: ");
int y=Integer.parseInt(input.readLine());
int himpB [] = new int [y];
for (int j=0; j<y; j++)
{
System.out.print ("Masukkan Elemen B ke-"+(j+1)+" :");
String b=input.readLine();
himpB[j]=Integer.parseInt(b);
}
System.out.print("B={");
for(int j=0;j<y;j++)
{
System.out.print(himpB[j]);
if(j!=y-1)
System.out.print(",");
}
System.out.println("}");
System.out.println();

System.out.println ("Jenis Fungsi");
System.out.println ("=======================");
System.out.println ("1. Satu-satu");
System.out.println ("2. Pada");
System.out.println ("=======================");
System.out.print ("Masukan Jenis Fungsi yang diinginkan : ");
String b=input.readLine();
int pil=Integer.parseInt(b);
System.out.println();
switch (pil)
{
case 1:
//Fungsi One-One
System.out.print ("Contoh Fungsi One-One HimpA ke HimpB adalah, f(A->B)={");
if (x<=y)
for (int i=0; i<x; i++)
{
for (int j=i; j<=i; j++)
System.out.print("("+himpA[i]+","+himpB[j]+")");
if (i!=x-1)
System.out.print (",");
}
else
{
for (int i=0; i<y; i++)
{
for (int j=i; j<=i; j++)
System.out.print("("+himpA[i]+","+himpB[j]+")");
System.out.print (",");
}
for (int i=y; i<x; i++)
{
for (int j=(i-y); j<=(i-y); j++)
System.out.print("("+himpA[i]+","+himpB[j]+")");
if (i!=x-1)
System.out.print (",");
}
}
System.out.println ("}");
break;

case 2:
System.out.print ("Contoh Fungsi Onto HimpA ke HimpB adalah, f(A->B)={");
if (x<=y)
{
for (int i=0; i<x; i++)
{
for (int j=i; j<=i; j++)
System.out.print("("+himpA[j]+","+himpB[i]+")");
System.out.print (",");
}
for (int i=x; i<y; i++)
{
for (int j=(i-x); j<=(i-x); j++)
System.out.print("("+himpA[j]+","+himpB[i]+")");
if (i!=y-1)
System.out.print (",");
}
}
else
{
for (int i=0; i<y; i++)
{
for (int j=i; j<=i; j++)
System.out.print("("+himpA[i]+","+himpB[j]+")");
if (i!=x-1)
System.out.print (",");
}
for (int i=y; i<x; i++)
{
for (int j=(i-y); j<=(i-y); j++)
System.out.print("("+himpA[i]+","+himpB[j]+")");
if (i!=x-1)
System.out.print (",");
}
}
System.out.println ("}");
break;

default:
System.out.println ("Pilihan tak ada dalam daftar!!");
break;
}
}
}


LOGIKA PROGRAM


1.  Karena kita akan memanipulasi data dengan cara memasukan nilainya masing – masing maka kita menggunakan salah satu kelas input data, yaitu BufferedReader, dan BufferedReader berada dalam package java io, Karena itu kita menggunakan perintah “import java.io.*;”untuk mengimport BufferedReader tersebut. Karena Java Application Programming Interface (API) memiliki ratusan class yang sudah dibuat pada program maka class-class tersebut dikumpulkan ke dalam packages dengan menggunakan simbol *. Packages sendiri memiliki beberapa class-class yang memiliki fungsi-fungsi tertentu. 

2.  Mendeklarasikan nama class, pada program ini diberi nama “fungsi_himpunan_menu”.

3.  Mendeklarasikan suatu variable (dalam lisiting di atas dengan nama input) yang akan kita gunakan sebagai tempat penyimpanan data nantinya, dengan perintah “private static BufferedReader input = new BufferedReader (new InputStreamReader (System.in))”

4.  Menuliskan method yang akan kita gunakan yaitu “public static void main(String[] args) throws IOException”. Karena kita tidak menyertakan blok try-catch di dalam method yang mengandung kode-kode yang yang mungkin menimbulkan eksepsi , maka kita harus menyertakan klausa throws (diikuti huruf ‘s’, bukan throw) pada saat pendeklarasian method bersangkutan. Jika tidak, maka program tidak dapat di kompilasi.

5.  Mencetak tulisan "Masukkan banyaknya himpunan A:", dengan perintah “System.out.print("Masukkan banyaknya himpunan A: ");”

6.  Mendeklarasikan variabel x sebagai tempat penyimpanan data untuk nilai “banyak himpunan A” yang sebelumnya disimpan dalam varibel input. Dengan perintah ”int x = Integer.parseInt (input.readLine());”

7.  Mendelarasikan himpA dengan menggunakan array, yang nilai nya berasal dari nilai yang telah disimpan dalam variabel x. Dengan perintah ”int himpA[] = new int [x];”

8.  Mendeklarasikan variabel i sekaligus dengan beberapa ketentuan – ketentuan yang akan di eksekusi. Dengan perintah “for (int i=0; i<x; i++)”.

9.  Nilai i pertama adalah nol, syarat pengulangan adalah i<x dimana x ini adalah jumlah dari elemen A yang telah kita masukan tadi. i++ adalah kondisi penambahan data. Statement yang akan dieksekusi jika statement for diatas masih terpenuhi adalah
1.”System.out.print("Masukkan elemen A ke-"+(i+1)+":");” karena nilai i awalnya 0 maka untuk nilai yang akan muncul harus ditambahkan 1 agar sesuai dengan nilai yang tadi kita masukan
2. String a = input.readLine();, mendeklrasikan variabel a dengan tipe data string yang akan menyimpan data yang telah kita masukan tadi.
3. himpA [i] = Integer.parseInt (a);, artinya banyak nya array dalam variabel himpA adalah sebanyak i, dengan nilai masing – masing berasal dari varibel A tadi,yang tadinya tempat penyimpanan nilai ”masukan element A ke“.

10. Mencetak tulisan “A = {“ dengan perintah System.out.print("A = {");

11. Nilai i pertama adalah nol, syarat pengulangan adalah i<x dimana x ini adalah jumlah dari elemen A yang telah kita masukan tadi. i++ adalah kondisi penambahan data. Karena i masih bernilai 0 maka akan berlanjut ke proses selanjutnya yaitu mencetak elemen himpunan A yaitu i dengan perintah System.out.print(himpA[i]); proses tersebut akan menghasilkan pencetakan tanda ‘,’ dengan perintah “System.out.print(",");”. Proses tersebut berlangsung tergantung kita menginput nilai x nya berapa dan berhenti apabila tidak memenuhi persyaratan ditandai dengan dicetak tanda ‘}’ dengan perintah “System.out.println("}");

12.  Mencetak baris baru dengan perintah System.out.println();

13. Mencetak tulisan Masukan Banyaknya Himpunan B dengan perintah  “System.out.print("Masukkan Banyaknya Himpunan B: ");”.

14. Mendeklarasikan variabel y sebagai tempat penyimpanan data untuk nilai “banyak himpunan B” yang sebelumnya disimpan dalam varibel input. Dengan perintah ”int y = Integer.parseInt (input.readLine());”

15. Mendelarasikan himpB dengan menggunakan array, yang nilai nya berasal dari nilai yang telah disimpan dalam variabel y. Dengan perintah ”int himpB[] = new int [y];”

16. Nilai j pertama adalah nol, syarat pengulangan adalah j<y dimana y ini adalah jumlah dari elemen B yang telah kita masukan tadi. j++ adalah kondisi penambahan data. Karena j masih bernilai 0 maka akan berlanjut ke proses selanjutnya.

17. Mencetak tulisan Masukan Elemen B ke- dengan perintah “System.out.print ("Masukkan Elemen B ke-"+(j+1)+" :");, maksud dari j+1 adalah sebagai pemicu agar user memasukan nilai sesuai dengan variabel. Lalu, agar inputan menjadi bertipe data integer maka kita menggunakan perintah “himpB[j]=Integer.parseInt(b);” Selanjutnya, akan melakukan proses berikutnya yaitu artinya banyak nya array dalam variabel himpB adalah sebanyak j, dengan nilai masing – masing berasal dari varibel B tadi,yang tadinya tempat penyimpanan nilai ”masukan element B ke“ dan nilai tersebut akan disimpan dan nantinya akan diprint sehingga menjadi anggota variabel B.

18. Mencetak B={ dengan perintah “System.out.print("B={");

19. Nilai j pertama adalah nol, syarat pengulangan adalah j<y dimana y ini adalah jumlah dari elemen B yang telah kita masukan tadi. j++ adalah kondisi penambahan data. Karena j masih bernilai 0 maka akan berlanjut ke proses selanjutnya yaitu mencetak elemen himpunan B yaitu j dengan perintah System.out.print(himpB[j]); proses tersebut akan menghasilkan pencetakan tanda ‘,’ dengan perintah “System.out.print(",");”. Proses tersebut berlangsung tergantung kita menginput nilai x nya berapa dan berhenti apabila tidak memenuhi persyaratan ditandai dengan dicetak tanda ‘}’ dengan perintah “System.out.println("}");

20. Mencetak baris baru dengan perintah System.out.println();

21. Mencetak menu dengan perintah :
System.out.println ("Jenis Fungsi");
System.out.println ("=======================");
System.out.println ("1. Satu-satu");
System.out.println ("2. Pada");
System.out.println ("=======================");

22. Mencetak Masukan Jenis Fungsi yang diinginkan : dengan perintah “System.out.print ("Masukan Jenis Fungsi yang diinginkan : ");”, maksudnya adalah untuk memberitahukan kepada user jenis fungsi yang diinginkan dan akan disimpan dengan perintah “String b=input.readLine(); dan nantinya tipe data tersebut akan diubah menajdi tipe data integer dengan nama variabel pil dengan perintah “int pil=Integer.parseInt(b);”

23. Mencetak baris baru dengan perintah “System.out.println();”.

24. Setelah itu saya akan membuat perintah switch (pil) adapun maksud dari perintah tersebut adalah perintah switch untuk memilih salah satu dari beberapa pernyataan berdasarkan nilai ekspresi dan nilai ekspresi yang saya buat adalah pil. Jadi, maksud dari ekspresi pil di sini adalah untuk menentukan pernyataan dari beberapa pernyataan yang telah kita buat. Di sini saya akan membuat beberapa jenis pernyataan (case).        

25. Mendeklarasikan case 1 yaitu proses dari fungsi satu-satu, dimana apabila user memilih pilihan pertama maka akan dilakukan proses case ini.

26. Mencetak tulisan Contoh Fungsi One-One HimpA ke HimpB adalah, f(A->B)={ dengan perintah “Contoh System.out.print ("Contoh Fungsi One-One HimpA ke HimpB adalah, f(A->B)={");“.

27. Mendeklarasikan proses pengandaian jika x<=y  maka akan dilanjutkan ke proses selanjutnya yaitu proses pengulangan untuk menampilkan anggota dari elemen array yang akan menampilkan anggota dari himpA dan himpB yang telah kita buat sebelumnya. Lalu, dengan perintah “System.out.print("("+himpA[i]+","+himpB[j]+")");” akan menampilkan jenis fungsi satu-satu, apabila syarat pengulangan terpenuhi maka akan mencetak tanda  “,” dengan perintah “System.out.print (","); tanda “, “ tersebut nantinya akan memisahkan anggota fungsi satu-satu himpA ke himpB.

28. Jika syarat tidak terpenuhi maka akan mencetak tanda “}’ dengan perintah “System.out.println ("}");”. Statement tersebut akan diakhiri dengan perintah break;

29. Mendeklarasikan case 2 yaitu proses dari fungsi pada, dimana apabila user memilih pilihan kedua maka akan dilakukan proses case ini.

30. Mencetak tulisan Contoh Fungsi Onto HimpA ke HimpB adalah, f(A->B)={ dengan perintah “Contoh System.out.print ("Contoh Fungsi One-One HimpA ke HimpB adalah, f(A->B)={");“.

31. Mendeklarasikan proses pengandaian jika x<=y  maka akan dilanjutkan ke proses selanjutnya yaitu proses pengulangan untuk menampilkan anggota dari elemen array yang akan menampilkan anggota dari himpA dan himpB yang telah kita buat sebelumnya. Lalu, dengan perintah “System.out.print("("+himpA[i]+","+himpB[j]+")");” akan menampilkan jenis fungsi satu-satu, apabila syarat pengulangan terpenuhi maka akan mencetak tanda  “,” dengan perintah “System.out.print (","); tanda “, “ tersebut nantinya akan memisahkan anggota fungsi satu-satu himpA ke himpB.

32. Jika syarat tidak terpenuhi maka akan mencetak tanda “}’ dengan perintah “System.out.println ("}");”. Statement tersebut akan diakhiri dengan perintah break;

33. Apabila saat menginput kita tidak memasukan pilihan antara 1 dan 2 maka akan terjadi kesalahan yang akhirnya program akan mencetak Pilihan tak ada dalam daftar!! Dengan perintah “System.out.println ("Pilihan tak ada dalam daftar!!");

34. Statement tersebut akan diakhiri dengan perintah break;