Thursday 13 January 2011

TCP/IP

        TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan protokol utama yang digunakan dalam jaringan komputer. Pada dasarnya, komputer-komputer yang ada di muka bumi ini dan khususnya yang terhubung dalam jaringan merupakan komputer yang beragam, baik pabriknya maupun sistem operasi yang digunakan untuk menjalankannya. Oleh karena itulah diperlukan suatu bahasa yang standar agar komputer satu dengan lainnya dapat saling berkomunikasi. 
         Protokol jaringan secara normal dikembangkan dalam layer-layer yang masing-masing bertanggung jawab pada sisi berbeda. Ada pun TCP/IP sendiri merupakan gabungan dari protokol pada bermacam layer (lapisan).

Layer
Application/Service
Application
Telnet, FTP, email, dsb.
Transport
TCP, UDP
Network
IP, ICMP, IGMP
Link
Device driver, interface card

1.     TCP (Transmission Control Protocol) 

Merupakan protokol yang terletak pada layer transport, dan menyediakan service yang dikenal sebagai connection oriented, reliable, byte stream service. Connection oriented artinya adalah sebelum melakukan pertukaran data, dua aplikasi pengguna TCP harus melakukan pembentukan hubungan terlebih dahulu. Reliable berati TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi, sedangkan byte steram service artinya bahwa paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.
Dari penertian service TCP, cara pengiriman paket dapat digambarkan bahwa protokol TCP melakukan pengiriman data secara per segmen, artinya paket data dipecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket kemudian dikirim satu per satu sampai pengiriman selesai.


2.     IP (Internet Protocol)

Protokol IP merupakan inti dari protokol TCP/IP, di mana seluruh data yang berasal dari protokol pada layer di atas IP harus dilewatkan, diolah, dan dipancarkan sebagai paket IP agar sampai ke alamat tujuan.
Internet protocol menggunakan alamat IP sebagai identitas, dimana pengiriman data akan dibungkus dalam paket dengan label berupa alamat IP pengirim dan penerima. Apabila IP penerima mendapatkan pengiriman paket dengan identitas IP yang sesuai, datagram tersebut akan diambil dan disalurkan ke TCP melalui port tertentu.
  • Alamat IP
Kebanyakan orang sudah sering mengenal alamat IP, meskipun banyak juga yang belum memahami artinya. Format alamat IP terdiri atas empat bagian, misalnya 192.168.0.10. Masing-masing bagian ini terdiri atas 8 bit sehingga nilai yang diberikan adalah antara 0-255. Dengan demikian, pemberian alamat IP tidak dapat dilakukan secar senbarang, dan harus mematuhi aturan yang telah ditentukan.
Selain alamat IP, sebuah alamat khusus didefinisikan dalam TCP/IP sebagai alamat broadcast. Alamat ini merupakan alamat yang dapat dikirim ke semua jaringan dalam upaya broadcasting. Fungsi alamat broadcast adalah untuk memberikan informasi ke jaringan mengenai layanan yang aktif, dan mencari informasi-informasi di jaringan.


  • Class IP
Setiap alamat IP merupakan salah satu dari lima kelompok yang disebut sebagai class A, B, C, D, dan E. Dari kelima class tersebut, class A, B, dan C merupakan class yang paling sering digunakan. Penentuan class ini dilakukan dengan cara melihat angka pertama dari alamat IP.
                  
Class
Range
A
1-126
B
128-191
C
192-223
D
224-239
E
240-255


Sebagai contoh, apabila Anda memiliki alamat IP 192.168.0.10, artinya IP tersebut termasuk dalam class C karena angka pertam ada pada range 192-223. Bagaimana dengan IP 127? IP ini adalah IP lokal, sehingga tidak diikutkan dalam range. Secara default alamat 127.0.0.1 digunakan untuk keperluan loopback, yaitu alamat yang digunakan oleh komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.


  • Network dan Host IP
Pada dasarnya, alamat IP terdiri atas dua bagian, yaitu Network ID dan Host ID. Bagian pertama atau Network ID berfungsi untuk membedakan antar-network, sedangkan bagian kedua digunakan untuk membedakan antar-host atau komputer.
Penentuan Network ID dan Host ID harus sesuai aturan yang berlaku yaitu yidak boleh sama dengan 127, tidak boleh bernilai nol dalam tiap bitnya, dan harus unik pada setiap network. Dengan demikian, tidak ada dua host yang memiliki host ID sama.


Sumber : Mail Service Berbasis Java pada Server Windows dan Linux (Didik Dwi Prasetyo)

1 comments:

Unknown said...

iseng ngetes Fotografi_Indonesia

Post a Comment